Rabu, 01 Agustus 2012

Pennyroyal Tea: Royalti Penghasil Recehan


I'm on my time with everyone
I have very bad posture

Sit and drink Pennyroyal Tea
Distill the life that's inside of me
Sit and drink Pennyroyal Tea
I'm anemic royalty

Give me a Leonard Cohen afterworld
So I can sigh eternally

I'm so tired I can't sleep
I'm a liar and a thief
Sit and drink pennyroyal tea
I'm anemic royalty

I'm on warm milk and laxatives
Cherry-flavored antacids





Seperti kebanyakan lagu dan lirik Nirvana, “Pennyroyal Tea” bernada depresif. Kali pertama mendengar lagu ini, lagi-lagi saya menangkap ambiguitas yang dimainkan oleh Kurt sebagai penulis lagu ini. Disimak dari judul, Pennyroyal merupakan tanaman semak dengan nama latin mentha pulegium. Meskipun minyak pada tanaman ini memiliki kadar racun yang berpotensi menggugurkan kandungan, bangsa Yunani dan Romawi kuno memanfaatkannya sebagai rempah penyedap masakan dan ramuan kuliner tradisional, serta pengobatan herbal. Pennyroyal memiliki khasiat penyembuhan terhadap beberapa penyakit seperti cacar, tuberculosis, demam, menginduksi keringat dan menstimulan aliran menstruasi. Pennyroyal Tea bisa bermaksud rempah tanaman pennyroyal yang diseduh ibarat teh.

Di bait pertama, Kurt menulis “I'm on my time with everyone, I have very bad posture.”
Kalimat ini mengingatkan saya pada tipikal orang yang anti-sosial karena kepercayadirian yang rendah, tapi justru bagi saya bertentangan dengan berbagai tindakan semasa hidup Kurt sendiri, yang tidak menutup diri dalam melihat fenomena sosial yang terjadi disekitarnya. Kalimat "Sit and drink Pennyroyal Tea. Distill the life that's inside of me,” memperkuat anggapan saya itu. Kurt mengajak orang-orang untuk berbagi dengannya dan menggali lebih dalam kehidupannya. Satu-satunya hal yang mengganggu hidupnya dan membawanya kedalam keterasingan dengan lingkungan sosial adalah popularitasnya sebagai seorang rockstar. Mimpi itu menjadi kenyataan, ”I'm anemic royalty,” hidup dari royalti dan kecemasan. Ketakutan apa yang dirasakannya “I'm so tired I can't sleep?” Entahlah. Tersirat bahwa Kurt merasa dirinya sebagai seorang pembohong dan pencuri ”I'm a liar and a thief.” Ia merasa bahwa satu-satunya tersangka dari sumber kegelisahan yang Ia rasakan selama ini adalah dirinya sendiri. Lantas siapapula Leonard Cohen,”Give me a Leonard Cohen afterworld So I can sigh eternally—beri aku Leonard Cohen, agar aku dapat bernapas selamanya?”
  
Leonard Cohen adalah seorang penyair, novelis dan penulis lagu-lagu kerakyatan dari Montreal yang pernah terpuruk pada obat bius dan depresi, serta sempat mengasingkan diri sebagai Bhikku Buddha. Walaupun bagi saya tidak ada relasi pengasingan diri Leonard Cohen dalam Buddha dengan nama Nirvana yang juga berarti surga dalam ajaran Buddha, jelas terlihat bahwa Leonard Cohen berhasil menginspirasi Kurt sehingga menganggap Cohen sebagai “obat” dalam membunuh rasa bersalah Kurt terhadap dirinya sendiri.I'm on warm milk and laxatives,” seolah pernyataan Kurt untuk berupaya tetap nyaman ”I'm on warm milk…” dan berikhtiar menyembuhkan dirinya dari keterasingan dengan berasumsi sarkastik perlu untuk membuang hal itu dari dalam dirinya dengan obat pencahar. “…and laxatives,”

Kesimpulan saya, “Pennyroyal Tea” merupakan karya yang mengungkapkan rasa kesepian yang lahir dari seseorang yang berada dalam kegamangan antara popularitas dan lingkungan sosial. Ketenaran seseorang menciptakan samudera luas yang memisahkan antar manusia dengan manusia. Kurt mempelesetkan penny royalty menjadi pennyroyal tea. Sungguh mengagumkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar