![]() |
Coretan di dinding apartemen Kathleen Hanna |
Dalam kondisi setengah mabuk, Kathleen
Hanna--seorang aktivis Riot Grrrl dan personil band Bikini Kill, yang
juga teman dari kekasih Kurt Cobain, Tobi Vail--meng-graffiti tulisan
"Kurt Smells Like Teen Spirit," di dinding apartemennya. Tindakan
iseng--pasca berdiskusi tentang anarkisme, punk, filsafat dan politik
kekinian--ditujukan untuk meledek Kurt Cobain, dengan mengatakan bahwa
bau Kurt mirip bau Youth Spirit--sebuah produk deodoran murahan yang
sering dipakai oleh Tobi Voil. Namun Kurt menganggap ledekan itu
sesuatu yang tampak keren, dan dianggap mengandung semangat
pemberontakan kaum muda. Kisah ini yang lantas menjadikan Nirvana rudal
tanpa kendali, menghantam kebosanan khalayak yang bosan akan rotasi
permusikan pada saat itu. Lagu Smells Like Teen Spirit menjadi anthem
generasi muda di era 90-an. Ledakan album Nevermind yang mengusung
"Smells Like Teen Spirit" sebagai hit andalan, berdampak pula pada
penjualan perusahaan deodoran Youth Spirit yang turut menjulang tinggi.
***
![]() |
Deodoran Teen Spirit yang menjadi bahan ledekan Kathleen Hanna pada Kurt Cobai |
Dalam membuat video ini, Kurt Cobain terinspirasi oleh sebuah film
pada tahun 1979 berjudul “Over the Edge” yang disutradarai oleh John
Kaplan tentang petualangan jiwa pemberontak dari sekelompok remaja kota
kecil dalam mengusir rasa bosan dengan seks, alkohol, tindakan kriminal
“kecil-kecilan”, dan obat bius. Kemarahan para remaja di film ini
memuncak ketika satu dari anggota geng mereka tewas ditembak polisi,
yang berfinal pada kekacauan massal. Film lain yang turut menginspirasi
adalah “Rock and Roll High School”, film komedi musikal garapan Allan
Arkush tahun 1979 tentang sekelompok pelajar perempuan penggemar The
Ramones yang harus berurusan dengan polisi akibat kekacauan yang mereka
sebabkan.
Mulanya Kurt menginginkan sebuah video dengan
plot yang menggambarkan berlangsungnya sebuah pesta di sebuah sekolah.
Semua berjalan seperti biasa, sampai beberapa pemuda memutuskan untuk
menghancurkan daerah sekitar, mobil dan rumah-rumah. Mereka kemudian
menculik kepala sekolah dan menahannya di gymnasium., dan menutup
cerita dengan membakar semua hal. Namun ide cerita ini ditolak oleh
direktur Samuel Bayer karena cemas MTV tidak akan mampu menyiarkannya,
ditambah pula ini merupakan proyek video klip pertama Samuel Bayer yang
tentu saja ingin “bermain aman” di debutnya. Kurt tetap saja mengikuti
sejak awal proses pengeditan, karena tidak menginginkan hilangnya roh
dari video ini.
![]() | ||
Cheerleaders yang tengah bersiap dalam pembuatan video "Smells Like Teen Spirit" |
Kurt menyetujui keberatan Bayer lalu
mengubah konsepnya menjadi sebuah video yang menayangkan sebuah konser
band di bangsal olahraga sebuah sekolah. Lengkap dengan barisan para
murid yang tertib dibarisan bangku penonton dan gerombolan cheerleaders berkostum serba hitam dengan logo Circle-A di dada, yang mencoba
memprovokasi suasana yang digegapi rasa bosan dan apatis. Tiga pemuda
itu, yang berada dimuka para penonton berhasil menghasut sebuah
kekacauan. Barisan penonton larut dalam kebisingan, membuat suasana
berubah menjadi ajang moshpit dan chaos berujung aksi penghancuran
properti konser dan merayakannya sebagai bentuk kemenangan mengatasi
rutinitas sekolah dan budaya populer yang melelahkan sekaligus
membosankan.
Kegigihan Bayer menuai keberhasilan. Video
yang diproduksi di Culver City dan menelan biaya 20 ribu dollar Amerika
ini menjadi memperoleh banyak penghargaan termasuk menjadi pemenang
diajang MTV Video Music Awards pada tahun 1992 sebagai Best New Artist
dan Best Alternative Group, sekaligus menjadi pelengkap kehebatan
Nevermind dalam menandai terjadinya pergeseran budaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar