Selasa, 02 Oktober 2012
Agar Kalian Tahu, Bahwa Kami Sekeras Batu
Amarah kami terlanjur mengakar melampaui insureksi kultural yang kalian ramal.
Bagi kalian perancang zaman, kami adalah pelakon sederet pitam.
Untuk sekotak komoditi yang kalian anggap sesakral Dajjal,
kami tidak tersudut sebagaimana kalian ingin kami bubar dan diam.
Kami anak haram persilangan kultur, komoditas dan insureksi.
Yang menyanggah norma-norma, yang meludahi institusi.
Kami para pembenci polisi, tentara, dan tak percaya kotak suara.
Yang merangkai nada dan sastra anti korporasi, anti negara.
Catatan
Punk berdiri di atas beribu kamus, ribuan definisi. Tak perlu repot-repot menerjemahkannya -- karena selain tak perlu pengistilahan, lagi-lagi pemenang tafsir tersebut siapa lagi kalau bukan arus utama yang mencoba menggiring punk ke dalam ranah populer. Toh tanpa pendefinisian, punk menjadi lebih tak terduga.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar